Soal
dan Jawaban Kisi-kisi UTS
Sistem
Informasi Manajemen (SIM)
SEKOLAH
TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) BANK BPD JATENG
SEMARANG
1.
Jelaskan manfaat SIM dalam bidang
pemasaran!
Jawab:
a. Pendukung
penjualan
Suatu sistem informasi
penjualan yang mendukung penjualan harus mampu memberikan informasi pda
personil penjualan mengenai hal-hal berikut:
-
Deskripsi produk dan spesifikasi kinerja
-
Harga-harga produk
-
Potongan harga berdasarkan jumlah dan
informasi potongan harga produk lainnya
-
Insentif penjualan untuk wiraniaga
-
Promosi penjualan
-
Rencana pembiayaan untuk pelanggan
-
Kekuatan dan kelemahan dari produkproduk
pesaing
-
Sejarah hubungan pelanggan dengan
perusahaan
-
Kebijakan dan prosedur-prosedur
penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan
-
Produk-produk yang belum diperkenalkan
-
Tingkat persediaan produk
b. Analisis
penjualan
Sistem informasi analisis penjualan
merupakan satu dari sistem yang paling luas dan terpenting dari sebagaian besar
perusahaan yang terlibat dalam penjualan. Tujuannya adalah untuk menyediakan
informasi buat penganalisisan terkait dengan kecenderungan penjualan produk,
probabilitas sebuah produk, kinerja dari tiap daerah penjualan dan cabang
penjualan, dan prestasi wira niaga. Informasi ini diperoleh dari sistem
pemasukan data pesanan penjualan yang sebagaian besar adalah informasi
transaksi dari penjualan aktual dan yang dibuat dalam faktur penjualan.
c. Riset
konsumen
Riset konsumen merupakan proses
mengidentifikasi karakteristik dan kebiasaan – kebiasaan konsumen terhadap
produk – produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Informasi – informasi yang
didapat dari kegiatan riset konsumen ini membantu perusahaan untuk melayani
pelanggan yang ada dan memperoleh pelanggan baru. Analisis ini dapat juga
mempengaruhi jangka waktu pemberian kredit dan potongan – potongan harga yang
diberikan kepada pelanggan. Riset ini juga dapat memberikan peringatan dini
bahwa pesaing – pesaing tertentu merupakan suatu ancaman yang besar untuk
pelanggan – pelanggan tertentu. Kerap kali analisis ini mengarah pada negosiasi
antara manajer pemasaran dan para manajer senior terkait dengan pelanggan,
khususnya pada persoalan yang berada diluar wiraniaga yang berhubungan langsung
dengan pelanggan. Misalnya saja tentang spesifikasi produk.
d. Riset
pasar
Riset pasar adalah suatu riset yang
lebih luas dari riset konsumen dalam arti memusatkan perhatian pada lokasi
pemasaran keseluruhan untuk produk – produk perusahaan. Riset pasar ini
bertujuan untuk menaksir ukuruan keseluruhan dari pasar untuk tiap lini produk,
serta untuk tiap produk dalam suatu lini produk. Riset pasar ini biasanya
dilakukan untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
e. Riset
pesaing
Sebuah perusahaan harus mengumpulkan
informasi sebanyak – banyaknya mengenai para pesaing – pesaingnya, dimana
informasi – informasi tersebut mencangkup tentang spesifikasi dari produk –
produk pesaingnya, kekuatan dan kelemahan dari operasi pesaing, tingkat pelayanan
pada pelanggan dan kebijaksanaan pesaing terhadap pelanggan, struktur dan
kekuatan keuangan pesaing, serta rencana tentang produk baru, tujuan dan
strategi pemasaran, rencana promosi produk dari pesaing, dan reaksi yang
mungkin terjadi dari rencana perusahaan tersebut. Informasi – informasi
tersebut diperlukan agar perusahaan mampu mengembangkan strategi – strategi
yang lebih kuat dari pesaingnya sehingga tetap mampu bersaing dipasaran.
f. Peningkatan
promosi dan iklan
Sistem informasi promosi dan periklanan
harus mampu menjadi gudang informasi yang membantu manajer dalam membuat
promosi dan periklanan dengan cara belajara dari masa lalu. Dengan
mengorganisasikan dan menganalisis informasi ini secara sistemastis, suatu
perusahaan dapat membentuk badan yang mengetahuai seperti apa corak dari lokasi
pemasaran tersebut. Sehingga peningkatan promosi dan periklanan dapat
disesuaikan dengan corak lokasi pemasaran tersebut. Dengan cara seperti itulah
suatu produk dari perusahaan akan lebih cepat diketahui oleh konsumen.
g. Pengembangan
produk baru
Riset tehadap produk baru menyangkut
penganalisisan suatu kesempatan yang memungkinkan bagi produk baru dan juga
menyangkut tentang pengevaluasian atas spesifikasi yang lebih disukai dan
keberhasilan pasar yang memungkinkan. Dengan dilakukannya pengembangan produk
baru diharapkan dapat meningkatka kepuasan pelanggan, dan lebih menarik dari
minat pelanggan tersebut. Pengembangan produk baru ini diterapkan sebagai upaya
mengatasi kejenuhan masyarakat terhadap suatu produk.
h. Perkiraan
penjualan
Perkiraan penjualan merupakan satu
diantara aktivitas yang paling penting di banyak perusahaan, dan untuk
perusahaan – perusahaan tersebut sistem informasi perkiraan penjualan harus
dikembangkan sebaik mungkin. Perkiraan penjualan ini bersangkutan dengan masa
yaang akan datang yang semakin sulit karena informasi konkrit mengenai masa
yang akan jumlahnya sangatlah sedikit sehingga sangat rentan sekali. Informasi
– informasi dasar yang diperlukan dalam perkiraan penjualan antara lain yaitu:
·
Penjualan
sebelumnya. Informasi ini diberikan olehsistem informasi analisis penjualan
·
Kondisi
pasar
·
Aktivitas
pesaing
·
Rencana
promosi dan periklanan
i.
Perencanaan produk dan penetapan harga produk
Perencanaan produk memberiakan
informasi pada sebagian besar aktivitas pemasaran yang menentukan arah dan
pusat perhatian perusahaan. Misalnya saja bagian perencanaan produk memberikan
informasi pada bagian penjualan mengenai strategi penjualan dan lain
sebaigainya. Selain itu perencanaan produk juga memutuskan produk – produk baru
apa saja yang akan dikeluarkan atau diperkenalkan dan memberikan informasi –
informasi terkait pada bagian pengembangan produk. Sehingga produk – produk
yang keluar dipasaran selalu up to datae, selalu diminati masyarakat,
dan tidak menimbulkan kejenuhan.
j.
Kontrol pengeluaran
Kontrol pengeluaran dalam suatu
perusahaan sangatlah penting karena kontrol keuangan ini berkaitan dengan
rencana – rencana kegiatan dimasa mendatang. Kontrol pengeluaran ini juga
berkaitan erat dengan keuntungan yang hendak ingin dicapai oleh perusahaan
terhadap produksi – produksi yang sudah dipasarkan. Kontrol keuangan ini dapat
dilakukan dengan cara membuat buku atau daftar pengeluaran perusahaan yang
kemudian dituangkan dalam laporan keuangan perusahaan. Dengan adanya kontrol
pengeluaran ini, perusahaan mampu menentukan tindakan – tidakan yang terkait
dengan perbandingan pengeluaran dan keuntungan. Selain itu dengan kontrol
keuangan ini juga sebuah perusahaan mampu menhindari suatu keadaan yang bernama
kerugian.
2. Apa
yang kamu ketahui tentang Sistem Informasi Manajemen? Dan mengapa Sistem
Informasi Mananjemen sangat berperan penting dalam sebuah manajemen?
Jawab:
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah jaringan prosedur pengolahan data yang
dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan
informasi (yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen sebagai dasar
pengambilan keputusan. Dengan adanya sebuah sistem informasi akan lebih
mempermudah pengolahan data, tentunya dengan menggunakan sistem informasi
manajemen yang tidak hanya bisa mengolah data, namun juga dapat memberikan
informasi kepada pihak manajemen secara mudah dan fleksibel, dan juga bagi
pengambil keputusan.
3. Jelaskan
sejarah sistem informasi manjemen, eksistensinya saat ini dan perkembangannya
di masa depan!
Jawab:
a. Sejarah
Sistem Informasi Manajemen
Sistem
terdiri dari komponen-komponen yang saling berkait dan bekerjasama untuk
mencapai suatu tujuan. Ada sistem konseptual ada sistem fisik, ada sistem
terbuka ada sistem tertutup, dan ada sistem alamiah ada sistem yang dibuat
manusia.
Informasi
merupakan proses lebih lanjut dari data dan mempunyai arti bagi pengguna untuk
pengambilan keputusan. Informasi merupakan sumber daya konseptual; sumberdaya
fisik : Manusia, uang, material, dan mesin. Informasi dikategorikan: informasi
strategis, informasi taktis, dan informasi teknis.
Sistem
informasi adalah sistem yang dibuat manusia yang terdiri dari komponen-komponen
dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi bagi
pengguna.
Sistem
informasi manajemen mempunyai pengertian sebagai suatu metode formal untuk
menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi manajemen, yang
diperlukan untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan memungkinkan fungsi-fungsi
perencanaan, pengendalian dan operasional organisasi yang bersangkutan dapat
dilakukan secara efektif (Stoner JAF.,1991).
b. Perkembangan
Sistem Informasi Manajemen
Sesungguhnya,
konsep sistem informasi telah ada sebelum munculnya komputer. Sebelum pertengahan
abad ke-20, pada masa itu masih digunakan kartu punch, pemakaian computer
terbatas pada aplikasi akuntansi yang kemudian dikenal sebagai sistem informasi
akuntansi.
Namun
demikian para pengguna khususnya di lingkungan perusahaan masih mengesampingkan
kebutuhan informasi bagi para manajer. Aplikasi akuntansi yang berbasis komputer
tersebut diberi nama pengolahan data elektronik (PDE).
Dalam
tahun 1964, computer generasi baru memperkenalkan prosesor baru yang
menggunakan silicon chip circuity dengan kemampuan pemrosesan yang lebih baik.
Untuk mempromosikan generasi komputer tersebut, para produsen memperkenalkan
konsep sistem informasi manajemen dengan tujuan utama yaitu aplikasi computer
adalah untuk menghasilkan informasi bagi manajemen. Ketika itu mulai terlihat
jelas bahwa computer mampu mengisi kesenjangan akan alat bantu yang mampu
menyediakan informasi manajemen.
Konsep SIM ini dengan sangat cepat diterima
oleh beberapa perusahaan dan institusi pemerintah dengan skala besar seperti
Departemen Keuangan khususnya untuk menangani pengelolaan anggaran, pembiayaan
dan penerimaan Negara.
Sementara
konsep SIM terus berkembang, Morton, Gorry, dan Keen dari Massachussets
Institute of Technology (MIT) mengenalkan konsep baru yang diberi nama Sistem
Pendukung Keputusan (Decision Support Systems-DSS). DSS adalah sistem yang
menghasilkan informasi yang ditujukan pada masalah tertentu yang harus
dipecahkan atau keputusan yang harus dibuat oleh manajer.
Perkembangan
yang lain adalah munculnya aplikasi lain, yaitu Otomatisasi Kantor (Office
Automation-OA), yang memberikan fasilitas untuk meningkatkan komunikasi dan
produktivitas para manajer dan staf kantor melalui penggunaan peralatan
elektronik.
Belakangan
timbul konsep baru yang dikenal dengan nama Articial Intelligence (AI), sebuah
konsep dengan ide bahwa computer bisa deprogram untuk melakukan proses lojik
menyerupai otak manusia. Suatu jenis dari AI yang banyak mendapat perhatian
adalah Expert Systems (ES), yaitu suatu aplikasi yang mempunyai fungsi sebagai
spesialis dalam area tertentu.
Semua
konsepdi atas, baik PDE, SM, OA, DSS, ES, maupun AI merupakan aplikasi
pemrosesan informasi dengan menggunakan computer dan bertujuan menyediakan
informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
4. Apa
keuntungan dan kerugian penggunaan sistem informasi manajemen bagi sebuah
perusahaan! Sebut dan jelaskan!
Jawab:
Ø Keuntungan:
a. Meningkatkan
efisiensi operasional
Efisiensi operasional
membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership).
b. Memperkenalkan
inovasi dalam bisnis
Misalnya pengguna ATM
dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem
informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan
strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.
c. Membangun
sumber-sumber informasi strategis
Teknologi sistem
informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis
sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis.
Ø Kerugian:
a. Berdampak
pada pengurangan tenaga kerja, sehingga dapat menambah angka pengangguran.
b. Membuat
ketergantungan manusia terhadap sistem informasi manajemen, sehingga
mengesampingkan rasionalitas manusia itu sendiri.
c. Perubahan
dan perkembangan dalam teknologi informasi terjadi secara cepat dan belum tentu
perusahaan mampu melakukan adaptasi dengan cepat sehingga ada peluang teknologi
yang digunakan kurang canggih (up to date).
d. Kurangnya
tenaga ahli di bidang sistem informasi dapat menyebabkan kesalahan persepsi
dalam pengembangan sistem dan kesalahan/resiko yang terjadi menjadi tanggung
jawab perusahaan.
5. Komponen
apa saja yang diperlukan dalam sistem informasi manajemen?
Jawab:
1.) Komponen
sistem informasi secara fungsional:
a. Sistem
administrasi dan operasional
b. Sistem
pelaporan manajemen
c. Sistem
database
d. Sistem
pencarian
e. Manajemen
data
2.) Komponen
sistem informasi secara fisik:
a. Perangkat
keras
b. Perangkat
lunak
c. Database
d. Prosedur
pengoperasian
e. Personalia
pengoperasian
6.
Jelaskan bagaimana hubungan sistem
informasi maajemen dan fungsi manajemen!
Jawab:
Hubungannya menuai sinergi yaitu serangkaian subsistem informasi yang
menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu
mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar
criteria mutu yang telah ditetapkan. Kegiatan utama dari semua sistem
informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input) kemudian memprosesnya
dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsure data, pemutakhiran, dan
lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output). Serta
fungsi dari manajemen itu sendiri merupakan berbagai jenis tugas ataupun
kegiatan manajemen yang mempunyai peranan khas dan bersifat saling menunjang
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan ada 4 fungsi utama
dalam manajemen, yaitu:
1. Perencanaan
(Planning),
2. Pengorganisasian
(Organizing),
3. Pengarahan
(Actuating/Directing),
4. Pengawasan
(Controlling).
7.
Mengapa dikatakan sistem informasi
akuntansi sebagai bagian terbesar dari sistem informasi manajemen!
Jawab:
Sistem Informasi Akuntansi dikatakan sebagai bagian terbesar dari Sistem
Informasi Manajemen karena sistem informasi akuntansi ini berada di berbagai
bidang operasional manajemen organisasi. Sehingga sistem informasi akuntansi
dapat juga didefinisikan sebagai kumpulan dari subsistem-subsistem yang salig
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mengolah data
keuangan menjadi informasi keuangan yang diperlukan oleh manajemen dalam proses
pengambilan keputusan di bidang keuangan.
8.
Jelaskan manfaat sistem informasi
manajemen untuk suatu perusahaan!
Jawab:
ü Meningkatkan
aksesbilitas data yang terjadi secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai,
tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
ü Menjamin
tersedianya kualitas dan ketrampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara
kritis.
ü Mengembangkan
proses perencanaan yang efektif.
ü Mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan akan ketrampilan pendukung sistem informasi.
ü Menetapkan
investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
9.
Kualitas suatu informasi dipengaruhi
oleh 3 hal, relevancy, accuracy, dan timelines. Jelaskan 3 hal tersebut!
Jawab:
a. Relevansi
(Relevancy)
Informasi dikatakan berkualitas
jika relevan bagi pemakainya. Pengukuran nilai relevansi, akan terlihat dari
jawaban atas pertanyaan “how is the message used for problem solving
(decision masking)?”Informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi
pemakainya.
b. Akurasi
(Accuracy)
Sebuah informasi dapat
dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas
dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Beberapa hal
yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain:
§ Kelengkapan
Informasi
§ Kebenaran
Informasi
§ Keamanan
Informasi
c. Tepat
Waktu (Timeliness)
“How quickly is input
transformed to correct output?” Bahwa informasi yang
dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat
(usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik,
sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat
menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang akan diambil.