Senin, 16 November 2015

kisi-kisi uts



Soal dan Jawaban Kisi-kisi UTS
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) BANK BPD JATENG
SEMARANG

1.      Jelaskan manfaat SIM dalam bidang pemasaran!
Jawab:
a.       Pendukung penjualan
Suatu sistem informasi penjualan yang mendukung penjualan harus mampu memberikan informasi pda personil penjualan mengenai hal-hal berikut:
-          Deskripsi produk dan spesifikasi kinerja
-          Harga-harga produk
-          Potongan harga berdasarkan jumlah dan informasi potongan harga produk lainnya
-          Insentif penjualan untuk wiraniaga
-          Promosi penjualan
-          Rencana pembiayaan untuk pelanggan
-          Kekuatan dan kelemahan dari produkproduk pesaing
-          Sejarah hubungan pelanggan dengan perusahaan
-          Kebijakan dan prosedur-prosedur penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan
-          Produk-produk yang belum diperkenalkan
-          Tingkat persediaan produk
b.      Analisis penjualan
Sistem informasi analisis penjualan merupakan satu dari sistem yang paling luas dan terpenting dari sebagaian besar perusahaan yang terlibat dalam penjualan. Tujuannya adalah untuk menyediakan informasi buat penganalisisan terkait dengan kecenderungan penjualan produk, probabilitas sebuah produk, kinerja dari tiap daerah penjualan dan cabang penjualan, dan prestasi wira niaga. Informasi ini diperoleh dari sistem pemasukan data pesanan penjualan yang  sebagaian besar adalah informasi transaksi dari penjualan aktual dan yang dibuat dalam faktur penjualan.
c.       Riset konsumen
Riset konsumen merupakan proses mengidentifikasi karakteristik dan kebiasaan – kebiasaan konsumen terhadap produk – produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Informasi – informasi yang didapat dari kegiatan riset konsumen ini membantu perusahaan untuk melayani pelanggan yang ada dan memperoleh pelanggan baru. Analisis ini dapat juga mempengaruhi jangka waktu pemberian kredit dan potongan – potongan harga yang diberikan kepada pelanggan. Riset ini juga dapat memberikan peringatan dini bahwa pesaing – pesaing tertentu merupakan suatu ancaman yang besar untuk pelanggan – pelanggan tertentu. Kerap kali analisis ini mengarah pada negosiasi antara manajer pemasaran dan para manajer senior terkait dengan pelanggan, khususnya pada persoalan yang berada diluar wiraniaga yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Misalnya saja tentang spesifikasi produk.
d.      Riset pasar
Riset pasar adalah suatu riset yang lebih luas dari riset konsumen dalam arti memusatkan perhatian pada lokasi pemasaran keseluruhan untuk produk – produk perusahaan. Riset pasar ini bertujuan untuk menaksir ukuruan keseluruhan dari pasar untuk tiap lini produk, serta untuk tiap produk dalam suatu lini produk. Riset pasar ini biasanya dilakukan untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
e.       Riset pesaing
Sebuah perusahaan harus mengumpulkan informasi sebanyak – banyaknya mengenai para pesaing – pesaingnya, dimana informasi – informasi tersebut mencangkup tentang spesifikasi dari produk – produk pesaingnya, kekuatan dan kelemahan dari operasi pesaing, tingkat pelayanan pada pelanggan dan kebijaksanaan pesaing terhadap pelanggan, struktur dan kekuatan keuangan pesaing, serta rencana tentang produk baru, tujuan dan strategi pemasaran, rencana promosi produk dari pesaing, dan reaksi yang mungkin terjadi dari rencana perusahaan tersebut. Informasi – informasi tersebut diperlukan agar perusahaan mampu mengembangkan strategi – strategi yang lebih kuat dari pesaingnya sehingga tetap mampu bersaing dipasaran.
f.       Peningkatan promosi dan iklan
Sistem informasi promosi dan periklanan harus mampu menjadi gudang informasi yang membantu manajer dalam membuat promosi dan periklanan dengan cara belajara dari masa lalu. Dengan mengorganisasikan dan menganalisis informasi ini secara sistemastis, suatu perusahaan dapat membentuk badan yang mengetahuai seperti apa corak dari lokasi pemasaran tersebut. Sehingga peningkatan promosi dan periklanan dapat disesuaikan dengan corak lokasi pemasaran tersebut. Dengan cara seperti itulah suatu produk dari perusahaan akan lebih cepat diketahui oleh konsumen.
g.      Pengembangan produk baru
Riset tehadap produk baru menyangkut penganalisisan suatu kesempatan yang memungkinkan bagi produk baru dan juga menyangkut tentang pengevaluasian atas spesifikasi yang lebih disukai dan keberhasilan pasar yang memungkinkan. Dengan dilakukannya pengembangan produk baru diharapkan dapat meningkatka kepuasan pelanggan, dan lebih menarik dari minat pelanggan tersebut. Pengembangan produk baru ini diterapkan sebagai upaya mengatasi kejenuhan masyarakat terhadap suatu produk.
h.      Perkiraan penjualan
Perkiraan penjualan merupakan satu diantara aktivitas yang paling penting di banyak perusahaan, dan untuk perusahaan – perusahaan tersebut sistem informasi perkiraan penjualan harus dikembangkan sebaik mungkin. Perkiraan penjualan ini bersangkutan dengan masa yaang akan datang yang semakin sulit karena informasi konkrit mengenai masa yang akan jumlahnya sangatlah sedikit sehingga sangat rentan sekali. Informasi – informasi dasar yang diperlukan dalam perkiraan penjualan antara lain yaitu:
·         Penjualan sebelumnya. Informasi ini diberikan olehsistem informasi analisis penjualan
·         Kondisi pasar
·         Aktivitas pesaing
·         Rencana promosi dan periklanan
i.        Perencanaan produk dan penetapan harga produk
Perencanaan produk memberiakan informasi pada sebagian besar aktivitas pemasaran yang menentukan arah dan pusat perhatian perusahaan. Misalnya saja bagian perencanaan produk memberikan informasi pada bagian penjualan mengenai strategi penjualan dan lain sebaigainya. Selain itu perencanaan produk juga memutuskan produk – produk baru apa saja yang akan dikeluarkan atau diperkenalkan dan memberikan informasi – informasi terkait pada bagian pengembangan produk. Sehingga produk – produk yang keluar dipasaran selalu up to datae, selalu diminati masyarakat, dan tidak menimbulkan kejenuhan.
j.        Kontrol pengeluaran
Kontrol pengeluaran dalam suatu perusahaan sangatlah penting karena kontrol keuangan ini berkaitan dengan rencana – rencana kegiatan dimasa mendatang. Kontrol pengeluaran ini juga berkaitan erat dengan keuntungan yang hendak ingin dicapai oleh perusahaan terhadap produksi – produksi yang sudah dipasarkan. Kontrol keuangan ini dapat dilakukan dengan cara membuat buku atau daftar pengeluaran perusahaan yang kemudian dituangkan dalam laporan keuangan perusahaan. Dengan adanya kontrol pengeluaran ini, perusahaan mampu menentukan tindakan – tidakan yang terkait dengan perbandingan pengeluaran dan keuntungan. Selain itu dengan kontrol keuangan ini juga sebuah perusahaan mampu menhindari suatu keadaan yang bernama kerugian.

2.      Apa yang kamu ketahui tentang Sistem Informasi Manajemen? Dan mengapa Sistem Informasi Mananjemen sangat berperan penting dalam sebuah manajemen?
Jawab: Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan. Dengan adanya sebuah sistem informasi akan lebih mempermudah pengolahan data, tentunya dengan menggunakan sistem informasi manajemen yang tidak hanya bisa mengolah data, namun juga dapat memberikan informasi kepada pihak manajemen secara mudah dan fleksibel, dan juga bagi pengambil keputusan.

3.      Jelaskan sejarah sistem informasi manjemen, eksistensinya saat ini dan perkembangannya di masa depan!
Jawab:
a.       Sejarah Sistem Informasi Manajemen
Sistem terdiri dari komponen-komponen yang saling berkait dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Ada sistem konseptual ada sistem fisik, ada sistem terbuka ada sistem tertutup, dan ada sistem alamiah ada sistem yang dibuat manusia.
Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data dan mempunyai arti bagi pengguna untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan sumber daya konseptual; sumberdaya fisik : Manusia, uang, material, dan mesin. Informasi dikategorikan: informasi strategis, informasi taktis, dan informasi teknis.
Sistem informasi adalah sistem yang dibuat manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi bagi pengguna.
Sistem informasi manajemen mempunyai pengertian sebagai suatu metode formal untuk menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi manajemen, yang diperlukan untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan memungkinkan fungsi-fungsi perencanaan, pengendalian dan operasional organisasi yang bersangkutan dapat dilakukan secara efektif (Stoner JAF.,1991).
b.      Perkembangan Sistem Informasi Manajemen
Sesungguhnya, konsep sistem informasi telah ada sebelum munculnya komputer. Sebelum pertengahan abad ke-20, pada masa itu masih digunakan kartu punch, pemakaian computer terbatas pada aplikasi akuntansi yang kemudian dikenal sebagai sistem informasi akuntansi.
Namun demikian para pengguna khususnya di lingkungan perusahaan masih mengesampingkan kebutuhan informasi bagi para manajer. Aplikasi akuntansi yang berbasis komputer tersebut diberi nama pengolahan data elektronik (PDE).
Dalam tahun 1964, computer generasi baru memperkenalkan prosesor baru yang menggunakan silicon chip circuity dengan kemampuan pemrosesan yang lebih baik. Untuk mempromosikan generasi komputer tersebut, para produsen memperkenalkan konsep sistem informasi manajemen dengan tujuan utama yaitu aplikasi computer adalah untuk menghasilkan informasi bagi manajemen. Ketika itu mulai terlihat jelas bahwa computer mampu mengisi kesenjangan akan alat bantu yang mampu menyediakan informasi manajemen.
 Konsep SIM ini dengan sangat cepat diterima oleh beberapa perusahaan dan institusi pemerintah dengan skala besar seperti Departemen Keuangan khususnya untuk menangani pengelolaan anggaran, pembiayaan dan penerimaan Negara.
Sementara konsep SIM terus berkembang, Morton, Gorry, dan Keen dari Massachussets Institute of Technology (MIT) mengenalkan konsep baru yang diberi nama Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems-DSS). DSS adalah sistem yang menghasilkan informasi yang ditujukan pada masalah tertentu yang harus dipecahkan atau keputusan yang harus dibuat oleh manajer.
Perkembangan yang lain adalah munculnya aplikasi lain, yaitu Otomatisasi Kantor (Office Automation-OA), yang memberikan fasilitas untuk meningkatkan komunikasi dan produktivitas para manajer dan staf kantor melalui penggunaan peralatan elektronik.
Belakangan timbul konsep baru yang dikenal dengan nama Articial Intelligence (AI), sebuah konsep dengan ide bahwa computer bisa deprogram untuk melakukan proses lojik menyerupai otak manusia. Suatu jenis dari AI yang banyak mendapat perhatian adalah Expert Systems (ES), yaitu suatu aplikasi yang mempunyai fungsi sebagai spesialis dalam area tertentu.
Semua konsepdi atas, baik PDE, SM, OA, DSS, ES, maupun AI merupakan aplikasi pemrosesan informasi dengan menggunakan computer dan bertujuan menyediakan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

4.      Apa keuntungan dan kerugian penggunaan sistem informasi manajemen bagi sebuah perusahaan! Sebut dan jelaskan!
Jawab:
Ø  Keuntungan:
a.       Meningkatkan efisiensi operasional
Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership).
b.      Memperkenalkan inovasi dalam bisnis
Misalnya pengguna ATM dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.
c.       Membangun sumber-sumber informasi strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis.
Ø  Kerugian:
a.       Berdampak pada pengurangan tenaga kerja, sehingga dapat menambah angka pengangguran.
b.      Membuat ketergantungan manusia terhadap sistem informasi manajemen, sehingga mengesampingkan rasionalitas manusia itu sendiri.
c.       Perubahan dan perkembangan dalam teknologi informasi terjadi secara cepat dan belum tentu perusahaan mampu melakukan adaptasi dengan cepat sehingga ada peluang teknologi yang digunakan kurang canggih (up to date).
d.      Kurangnya tenaga ahli di bidang sistem informasi dapat menyebabkan kesalahan persepsi dalam pengembangan sistem dan kesalahan/resiko yang terjadi menjadi tanggung jawab perusahaan.

5.      Komponen apa saja yang diperlukan dalam sistem informasi manajemen?
Jawab:
1.)    Komponen sistem informasi secara fungsional:
a.       Sistem administrasi dan operasional
b.      Sistem pelaporan manajemen
c.       Sistem database
d.      Sistem pencarian
e.       Manajemen data
2.)    Komponen sistem informasi secara fisik:
a.       Perangkat keras
b.      Perangkat lunak
c.       Database
d.      Prosedur pengoperasian
e.       Personalia pengoperasian

6.      Jelaskan bagaimana hubungan sistem informasi maajemen dan fungsi manajemen!
Jawab: Hubungannya menuai sinergi yaitu serangkaian subsistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar criteria mutu yang telah ditetapkan. Kegiatan utama dari semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input) kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsure data, pemutakhiran, dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output). Serta fungsi dari manajemen itu sendiri merupakan berbagai jenis tugas ataupun kegiatan manajemen yang mempunyai peranan khas dan bersifat saling menunjang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan ada 4 fungsi utama dalam manajemen, yaitu:
1.      Perencanaan (Planning),
2.      Pengorganisasian (Organizing),
3.      Pengarahan (Actuating/Directing),
4.      Pengawasan (Controlling).

7.      Mengapa dikatakan sistem informasi akuntansi sebagai bagian terbesar dari sistem informasi manajemen!
Jawab: Sistem Informasi Akuntansi dikatakan sebagai bagian terbesar dari Sistem Informasi Manajemen karena sistem informasi akuntansi ini berada di berbagai bidang operasional manajemen organisasi. Sehingga sistem informasi akuntansi dapat juga didefinisikan sebagai kumpulan dari subsistem-subsistem yang salig berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mengolah data keuangan menjadi informasi keuangan yang diperlukan oleh manajemen dalam proses pengambilan keputusan di bidang keuangan.

8.      Jelaskan manfaat sistem informasi manajemen untuk suatu perusahaan!
Jawab:
ü  Meningkatkan aksesbilitas data yang terjadi secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
ü  Menjamin tersedianya kualitas dan ketrampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
ü  Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
ü  Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan ketrampilan pendukung sistem informasi.
ü  Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.

9.      Kualitas suatu informasi dipengaruhi oleh 3 hal, relevancy, accuracy, dan timelines. Jelaskan 3 hal tersebut!
Jawab:
a.       Relevansi (Relevancy)
Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Pengukuran nilai relevansi, akan terlihat dari jawaban atas pertanyaan “how is the message used for problem solving (decision masking)?”Informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya.
b.      Akurasi (Accuracy)
Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain:
§  Kelengkapan Informasi
§  Kebenaran Informasi
§  Keamanan Informasi
c.       Tepat Waktu (Timeliness)
“How quickly is input transformed to correct output?” Bahwa informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang akan diambil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar